Biasanya orang berdo'a tidak terkabul itu mudah berputus asa, sehingga ia tidak mengkoreksi dirinya. bahkan terkadnag Tuhanlah yang di salahkan, padahal di terima tidaknya suatu doa itu tergantung orang yang berdoa itu sendiri, sebagai mana yang di jelaskan seorang ulama yang terkenal waro bernama Ibrahim bin Adham, ketika ia berkunjung ke Bastoh, ia di datangi orang-orang untuk mengadukan pertanyaan : "Apakah sebabnya nasib kami tidak kunjung berubah, padahal kami selalu berdoa kepada Allah dan bukankah Dia berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya ?"
Ibrahim bin Adham menjawab : " Sebenarnya doa tidak terkabul itu ada sepuluh macam sebab yaitu :
- Kamu mengaku mengenal Allah, namun hak-haknya tidak kamu penuhi
- Kamu mengaku cinta kepada Rasul, namun sunah-sunahnya tidak kamu jalani
- Kamu membaca Al-Qur'an, namun isinya yang terkandung tidak kamu amalkan
- Kamu mengakui syetan itu musuhmu, namun perbuatanmu persis dengan perbuatan syetan
- Kamu berdoa memohon agar di hindarkan dari siksa neraka, namun dirimu kau campakan ke dalamnya dengan berbuat banyak dosa dan maksiat
- Kamu berdoa memohon agar bisa masuk surga, namun amal perbuatanmu tidak mencerminkan untuk-Nya
- Kamu sibuk mengunjingkan aib orang lain, namun aib mu sendiri kau lupakan
- Kamu percaya kematian itu pasti datang, namun kamu tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan banyak berbuat kebaikan
- Kamu kuburkan orang yang mati, namun kamu tidak mengambil pelajaran dari peristiwa kematian itu
- Kamu rasakan nikmat dari Tuhanmu, namun kamu tidak pernah bersyukur kepada si pemberi nikmat itu
Sumber : Buku Risalah Do'a & Dzikir
penulis : KH.M.Syafi'i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar